BMW Indonesia juga merilis Sport Activity Vehicle elektrik, iX xDrive50 Sport. Kendaraan niremisi ini dilego Rp2,483 miliar on the road Jakarta. Jelas, segmentasinya adalah mobil premium (EV) buat kaum berdompet tebal. Maka tak heran perusahaan tetapkan standar tinggi di semua aspek. Mulai konsep kendaraan, pemilihan material, ekstraksi bahan baku dan produksi.

Varian pertama BMW iX di Indonesia meluncur pada 2022 seri iX xDrive40 yang memiliki output lebih dari 330 PS. Memungkinkan bergerak dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik. Kini unit anyar xDrive50 Sport menyuguhkan tenaga maksimal 385 kW atau 523 PS dan torsi tertinggi 765 Nm. Buat mengilat 0 hingga 100km/jam di bawah 5 detik, tepatnya 4,6 detik.

Untuk mendapatkan kobalt dan lithium buat baterai tegangan tinggi. Diperoleh dari sumber terpercaya di Australia dan Maroko, sebelum memasoknya ke produsen sel baterai. Seperti dalam produksi kendaraan secara keseluruhan di BMW Group Plant Dingolfing. Sel baterai diproduksi menggunakan green energy dari sumber bersertifikat. Sejak Februari 2021 perusahaan telah membeli aluminium yang diproduksi menggunakan listrik dari pembangkit tenaga surya.

Selain itu, motor listrik BMW iX didesain dengan material umum, menghindari penggunaan bahan langka. Mesin bekerja sesuai prinsip motor sinkron. Eksitasi rotor di motor di mobil tidak diinduksi oleh magnet permanen tetap. Tetapi melalui energi listrik langsung. Ini menghilangkan kebutuhan akan bahan penting yang digunakan untuk memproduksi magnet. Oleh karena itu BMW Group tidak bergantung terhadap ketersediaannya.

Desain khusus ini diklaim memiliki efek positif terhadap karakteristik performa motor. Eksitasi rotor yang dikontrol secara presisi dengan menggunakan tenaga listrik. Memungkinkan torsi puncak mudah diraih lebih instan. Tidak seperti jantung elektrik berdesain konvensional. Butuh waktu untuk memuncak. Hal itu menjadi ciri khas BMW iX: tarikan tenaga seketika dan konsisten, khas the Bavarian.

Motor listrik, transmisi dan sistem elektronik BMW iX dibuat terintegrasi dalam satu keutuhan. Konstruksi kompak ini menguntungkan efisiensi sistem penggerak. Selain didorong oleh rancangan tubuh aerodinamis. Perusahaan menjanjikan efisiensi paling unggul di segmennya. Konsumsi daya listrik iX xDrive50 Sport rata-rata dalam siklus WLTP di bawah 21 kWh per 100 kilometer.

Jantung elektrik, teknologi pengisian daya BMW iX, termasuk baterai tegangan tinggi juga merupakan produk dari BMW eDrive generasi kelima. Penyimpan listrik diposisikan di bawah lantai kendaraan sebagai komponen integral dari bodi. Kepadatan energi gravimetri baterai lithium-ion telah meningkat sekitar 20 persen dibandingkan generasi sebelumnya. Oleh karena itu, unit baterai BMW iX xDrive50 Sport memiliki kandungan energi (gross) lebih dari 100 kWh. Alhasil, mampu melesat sejauh 630 kilometer berdasar perhitungan WLTP. Yang jelas, sistem penggerak efisien dan teknologi baterai terbaru meningkatkan jangkauan.

Teknologi pengisian daya fast charging DC diperbarui. BMW iX xDrive50 Sport dapat mengisi ulang baterai tegangan tinggi hingga 200 kW. SPKLU milik PLN juga berkapasitas sebesar itu. Nah, ketika Anda mengisi daya selama 10 menit dapat menyediakan energi yang cukup untuk menambah jangkauan lebih dari 120 km. Buat mengecas 10 persen ke 80 persen di bawah 40 menit.

Kendaraan ini sudah termasuk dalam paket BMW Service Inclusive. Yakni sebuah program yang membebaskan semua biaya perawatan kendaraan untuk pelanggan selama 6 tahun. Mencakup garansi 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh. Garansi baterai kendaraan selama 8 tahun atau 160.000 km mana yang lebih dulu. Ban kendaraan ini juga dilindungi oleh BMW Group Tire Coverage selama 2 tahun. Jadi tersedia 100 persen biaya penggantian hingga 4 ban per tahun.

“iX xDrive50 Sport dibangun berdasarkan kesuksesan iX xDrive40, menawarkan berbagai peningkatan fitur. Jangkauan dari iX xDrive50 Sport dapat mencapai 630 km, teknologi canggih dari BMW Connected Drive. Sensasi berkendara nyaman dengan Adaptive Air Suspension dan beragam fitur mewah lain. Ia dirancang untuk memberi pengalaman berkendara semakin bertenaga, efisien dan mewah. Kendaraan ini merupakan tolok ukur baru di segmen mobil listrik premium,” terang Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia. (ALX/TOM)